WARTAALENGKA, Cianjur – Dalam rangka mempererat hubungan
lintas generasi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STAI Al-Azhary
Cabang Cianjur Periode 2024–2025 menyelenggarakan agenda Silaturahmi Akbar pada
Sabtu (20/04/2025).
Kegiatan tersebut dikemas dalam
suasana Halal Bihalal, masih dalam nuansa Idulfitri, yang bertujuan utama untuk
menjalin kembali tali persaudaraan antar-kader sekaligus memperkuat solidaritas
kelembagaan. Acara ini berlangsung di Aula Kampus STAI Al-Azhary Cianjur dengan
penuh khidmat dan kehangatan.
HMI Komisariat STAI Al-Azhary Cabang
Cianjur kini telah memasuki periodesasi ke-17. Selama perjalanannya, organisasi
ini konsisten mencetak kader dalam jumlah signifikan di setiap generasi. Dalam
kegiatan ini, hadir seluruh Ketua Umum dari periode pertama hingga Ketua Umum
aktif saat ini, sebagai wujud kesinambungan dan pelestarian nilai-nilai
organisasi.
Silaturahmi Akbar ini turut dihadiri
oleh lebih dari 150 kader dan alumni, termasuk sejumlah tokoh penting Cianjur
yang tumbuh melalui proses kaderisasi di tubuh HMI Komisariat STAI Al-Azhary.
Tiga di antaranya hadir sebagai pembicara kunci (keynote speech), yakni Dr.
Dadang Zenal Muttaqin, Ketua STAI Al-Azhary - penggagas
awal berdirinya HMI di Cianjur, Lukmanul Hakim, Anggota DPRD
Kabupaten Cianjur - Presidium KAHMI Cianjur, serta Fikri Audah NSY, Aanggota KPU Kabupaten Cianjur.
Dalam sambutannya, Rostandi selaku
Ketua Umum HMI Komisariat STAI Al-Azhary Cianjur Periode 2024–2025 menyampaikan
progres positif perkembangan organisasi yang ia pimpin, serta menekankan
pentingnya memperkuat ikatan persaudaraan antar-kader lintas angkatan.
"HMI Komisariat STAI Al-Azhary
Cabang Cianjur saat ini mencatatkan lebih dari 400 kader aktif dalam basis data
kami. Jumlah ini terus meningkat setiap tahunnya. Bila digabungkan dengan para alumni, maka jumlah totalnya jauh lebih besar. Ini adalah bukti nyata bahwa
selama lebih dari 17 tahun berdiri, komisariat ini terus produktif melahirkan
kader. Silaturahmi Akbar ini menjadi momentum awal untuk membangun komunikasi
lintas generasi dan memperkuat komitmen kebersamaan demi menjaga
keberlangsungan organisasi," ujar Rostandi.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Dadang
Zenal Muttaqin dalam paparannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap
perkembangan HMI di kampus yang ia pimpin. Ia menyoroti pentingnya menjaga
soliditas jaringan alumni demi kemajuan bersama.
"Melihat pertumbuhan HMI hari
ini, terutama di STAI Al-Azhary, menjadi kebanggaan tersendiri. Banyak alumni
yang kini menempati posisi strategis di Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu,
nilai-nilai persatuan harus terus dikedepankan agar manfaat dari organisasi ini
dapat dirasakan bersama," ungkapnya.
Nilai-nilai kebersamaan dan manfaat juga ditekankan oleh pembicara lainnya. Lukmanul Hakim, Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, dalam penyampaiannya menegaskan bahwa menjadi bagian dari HMI adalah tentang membangun kebermanfaatan yang luas.
"Ber-HMI adalah tentang
nilai-nilai kebermanfaatan," tegas Lukman, yang juga dikenal aktif dalam
gerakan sosial kemasyarakatan di Cianjur.
Sementara itu, Fikri Audah NSY menyoroti pentingnya menjaga solidaritas melalui ikatan kekelompokan atau ashabiyah
yang kuat sebagai fondasi gerakan kolektif di tubuh HMI.
"Ikatan kelompok yang solid harus
dijaga agar setiap proses kaderisasi mampu melahirkan kontribusi nyata di
tengah masyarakat," ucap Fikri.
Kegiatan Silaturahmi Akbar ini tidak
hanya menjadi ajang reuni, tetapi juga forum refleksi, pemantapan komitmen
kader, dan ruang dialog lintas generasi. Kehadiran para tokoh yang pernah
terlibat langsung dalam pengembangan HMI turut memberikan semangat baru bagi
kader-kader muda untuk terus berkiprah.
Panitia pelaksana menyampaikan bahwa
antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari jumlah kehadiran yang melebihi
ekspektasi dan suasana hangat yang tercipta selama acara berlangsung.
Acara juga diwarnai dengan berbagai
sesi diskusi santai, sharing pengalaman, dan pembacaan harapan kader untuk masa
depan HMI di STAI Al-Azhary Cianjur. Semua rangkaian ini menjadi bagian dari
proses pematangan nilai-nilai keorganisasian.
Salah satu alumni, dalam sesi
testimoni, mengungkapkan bahwa pengalaman selama di HMI menjadi bekal penting
dalam meniti karier di dunia profesional maupun pemerintahan.
"Saya tidak akan berada di titik
ini tanpa proses panjang bersama HMI. Organisasi ini bukan sekadar tempat
berkumpul, melainkan tempat belajar menjadi manusia yang berpikir dan
bergerak," ungkapnya.
Dalam penutupannya, panitia
menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara
berkala guna merawat solidaritas, mewariskan semangat juang, serta menumbuhkan
rasa kepemilikan kolektif terhadap HMI Komisariat STAI Al-Azhary.
Dengan semangat kebersamaan yang
terjaga, HMI Komisariat STAI Al-Azhary Cianjur diharapkan mampu terus
berkontribusi secara nyata, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga bagi
masyarakat luas, bangsa, dan negara.
Silaturahmi ini sekaligus menjadi
ruang kolaborasi baru antaralumni dan kader aktif untuk menciptakan gerakan
yang berorientasi pada kemaslahatan umat dan keadilan sosial.
Di tengah tantangan zaman yang semakin
kompleks, eksistensi HMI sebagai organisasi kader dituntut untuk tetap adaptif,
progresif, dan berdampak positif.
Semoga kegiatan ini menjadi titik awal untuk lebih mengintensifkan komunikasi antar generasi serta memperkuat peran HMI dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas. (WA/ Ow)