WARTAALENGKA, Batam - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sempat berkampanye di Batam, kepulauan Riau, Minggu (4/2/2024). Dia menyampaikan keresahannya mengenai fenomena ketidaknetralan pemerintah dan aparat jelang pemilu 2024 yang terjadi diberbagi daerah.
“Sebuah rezim pemerintahan yang lahir dengan cara curang tidak akan memberi berkah dan pada saatnya akan digilas oleh kekuatan demokrasi. Dalam sejarah umat manusia, berdasarkan sunatullah, berdasarkan garis Tuhan, di muka bumi ini tidak ada sebuah rezim jahat yang selamat dari tindakan rakyat yang menginginkan demokrasi. Tidak ada” kata Mahfud.
Ia juga meminta agar rakyat tidak boleh diintimidasi dan tidak boleh dipaksa dalam memilih, rakyat harus memilih sesuai hati nurani mereka sendiri.
Janji-janji yang ia ucapkan ketika berkampanye di Batam, diantaranya :
1. Ia menyoroti masalah para buruh di Batam terutama terkait kesejahteraan mereka, oleh karena itu jika ia terpilih, ia akan menyelesaikan masalah tersebut.
2. Ia menyoroti tingkat kemiskinan di Indonesia yang mencapai 9,3 persen. Menurutnya, rakyat tidak akan miskin apabila tidak ada koruptor.
3. Ia menyoroti masalah petani dan nelayan yang berutang kepada negara karena pertaniannya gagal atau hasil lautnya tidak produktif, ia berjanji akan membebaskan semua utang itu jika ia terpilih.
Pastinya banyak harapan masyarakat kepada pemimpin selanjutnya, masyarakat mengharapkan keadaan masyarakat Indonesia yang semakin sejahtera dari berbagai bidang, seperti ekonomi, Pendidikan dan sebagainya. Maka, masyarakat dihimbau untuk melek terhadap keadaan calon pemimpin selanjutnya. (alengka/nursyahri)